Sabtu, 14 September 2024

Diduga Ada Fee Akibatkan Proyek P3A Tidak Maksimal, APH Diminta Lakukan Tindakan


Soppeng,- Ketikterkini.com | Diduga kuat ada fee atau storan dibalik proyek Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sehingga pelaksanaan proyek irigasi dikerjakan kurang maksimal. Dalam hal ini pihak Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya pihak Polres Soppeng bersama Kejaksaan Negeri Soppeng melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tersebut. 


Betapa tidak, proyek irigasi P3A diketahui mempunyai anggaran yang cukup fantastik dengan perbandingan volume kegiatan,  yaitu Rp. 195.000.000,- dengan ukuran sepanjang kurang lebih 300 meter. 


Namun, anggaran sebanyak itu tidak dipergunakan secara keseluruhan untuk pelaksanaan kegiatan proyek. Melainkan berdasarkan informasi dari berbagai sumber, anggaran tersebut ada potongan atau lebih dikenal dengan sebutan,  ada kewajiban storan sebanyak Rp. 40.000,- jutaan  Bahkan ada storan lain'nya. 


Ironisnya lagi, proyek tersebut seharusnya dikerjakan secara swakelola. Namun ketua kelompok hanya dijadikan tamen, dengan pencairan anggaran melalui Norek kelompok. 


Dengan adanya komitmen untuk diperjual belikan  proyek P3A ini , pelaksanaan kegiatan proyek irigasi P3A dikerjakan secara tidak maksimal alias asal jadi,  demi untuk merebut keuntungan masing - masing kelompok oknum. 


Maka dari itu, demi untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan anggaran pada proyek P3A di wilayah Soppeng. Masyarakat meminta pihak APH melakukan tindakan tegas terhadap pelaku yang memperjual belikan proyek tersebut, dengan mengatasnamakan bantuan masyarakat. Namun, hanya kelompok tertentu yang meraup keuntungan. 


(Firman)

Trasparansi Anggaran Media DPRD Soppeng di Pertanyakan


Soppeng, - Ketikterkini.com | Transparansi anggaran  media di DPRD Soppeng kembali dipertanyakan. Pasalnya, pihak pengelola anggaran media cetak tahun 2024 di Kantor DPRD dinilai tidak merata dan mengutamakan kelompok Jurnalis  tertentu. 


Sehingga hal itu telah mengguncang sejumlah pekerja pers lokal Soppeng dengan sikap pilih kasih yang dilakukan oleh oknum di Kantor DPRD Soppeng. 


Sejumlah wartawan di Kabupaten Soppeng melontarkan tudingan adanya ketidaktransparanan dalam distribusi dana, yang diduga hanya menguntungkan kelompok tertentu.


Beberapa pihak menyatakan bahwa anggaran media DPRD Soppeng telah dicairkan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa hanya segelintir wartawan yang menerima dana tersebut. 


Kondisi ini memicu spekulasi adanya permainan di balik layar yang melibatkan pendekatan persuasif untuk mengatur alokasi anggaran.


”Mungkin anggaran media sudah cair, tapi hanya wartawan dari kelompok tertentu yang diakomodir. Kami curiga ada intervensi untuk mengatur hal ini,” ungkap salah satu wartawan lokal pada Sabtu (14/9/2024).


Namun, pernyataan berbeda datang dari Sam Aswan/ Acang, salah satu Perisalah di DPRD Soppeng. Melalui pesan WhatsApp, ia menegaskan bahwa dana tersebut belum cair karena masalah kas daerah. 


“Belum, katanya kas BPKPD Soppeng kosong,” jelasnya kepada wartawan.


Apakah benar ada kongkalikong di balik anggaran media ini? Hanya waktu yang akan menjawab.


(Firman)

Andi Nelly Anggota DPRD Soppeng Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Sumber Jati


Soppeng,- Ketikterkini.com | Terlihat sikap kepedulian terhadap sesama pada sosok anggota DPRD Kabupaten Soppeng Dapil lll Partai Gerindra , Andi Nelly S. Pd yang juga merupakan istri Kepala Desa Kebo Andi Sultan. Memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di Sumber Jati, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Sabtu, (14/9/2024).


Sikap Responsif dari Andi Nelly terhadap warga yang membutuhkan  merupakan bukti nyata dan pantas menjadi wakil Rakyat. 


Dengan adanya kabar tentang kebakaran yang terjadi pada jumat malam di Sumber Jati , "Hati ini bagaikan terketuk dan merasah prihatin kepada saudara kita yang menjadi korban kebakaran. Semoga diberi ketabahan untuk menghadapi ujian ini. 


" Meski bantuan yang kami berikan hanya seadanya, namun harapan kami dapat membantu meringankan beban mereka yang dilanda musibah, " Ungkapnya. 


Terpantau pada penyerahan bantuan tersebut, Andi Nelly bersama Ketua Partai Gerindra Soppeng  Hj, Henny Latief dengan Abdul Rasyid SH melakukan penyerahan bantuan kepada warga korban. 


(Firman)


Jumat, 13 September 2024

siAP - ADA Sosok yang Merakyat




Soppeng,- Ketikterkini.com | Andi.Mapparemma Calon Bupati Soppeng yang didampingi Dr.Hj.Andi Adawiyah ( siAP- ADA) diyakini sebagai sosok calon bupati Soppeng yang sederhana dan merakyat. 

Tak heran, Andi, Mapparemma dan Andi, Adawiah menjelma menjadi idola baru untuk masyarakat kabupaten Soppeng.

Sebut saja Syamsu Alam warga Soppeng mengatakan kepada wartawan, masyarakat sangat merindukan sosok calon pemimpin yang merakyat. 

Menurutnya, Andi Mapparemma adalah calon pemimpin yang bisa membawa harapan baru bagi kemajuan perekonomian kabupaten Soppeng yang lebih baik lagi.

“Masyarakat rindu hadirnya calon pemimpin yang merakyat, yang akan menjadi sandaran berbagai kalangan, sampai anak-anak muda milenial pun mengidolakan Andi.Mapparemma dan Andi.Adawiah,” kata Syamsu Alam,
Jumat (13-09-2024).

Ia menambahkan, sosok Andi Mapparemma memang sudah terlahir sebagai putra daerah asli Soppeng yang merakyat. Tak hanya itu, beliau juga tidak segan untuk duduk dan bercengkrama bersama dengan semua masyarakat.

Maka dari itu, Syamsu Alam menilai  adalah harapan baru bagi masyarakat Soppeng lebih baik ke depan.

" Karenanya dukungan terus mengalir deras kepada Andi, Mapparemma bersama Andi, Adawiah agar bisa menjadi bupati Soppeng di periode 2025-2030,"kata Syamsu Alam. (**)

Sanksi Menanti Pangkalan Gas Melon Yang "Nakal" di Soppeng


Soppeng,- Ketikterkini.com | Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koprindag Kabupaten Soppeng menyatakan secara tegas dan akan memberikan Sanksi terhadap Pangkalan Gas Melon 3 Kg yang "Nakal" di Kabupaten Soppeng. 


Hal itu diungkapkan lansung oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koprindag Kabupaten Soppeng saat ditemui oleh sejumlah awak media. Jumat, (13/9/2024). 


"Kami akan melakukan tindakan tegas dan mencabut surat izin dari pangkalan yang " Nakal"  apa bila terbukti melakukan pelanggaran, dan menjual harga Gas 3 Kg diatas harga yang telah ditentukan, tidak sesuai harga (HET) . Pihak kami akan turun lapangan melakukan pantauan, " Tegasnya. 


Sementara, tidak lama ini telah ditemukan salah satu Pangkalan dari wilayah Kecamatan Marioriwawo mengantar di wilayah Kecamatan Lalabata menggunakan mobil Pick Up dengan puluhan tabung gas melon 3 Kg dengan harga Rp. 20.000 per satu tabung gas. 


" Iya, saya menjual dengan harga Rp. 20.000 per tabung gas melon 3 Kg, dan pangkalan saya berada di Takkalalla Marioriwawo. Bahkan saya memiliki beberapa langganan dari berbagai wilayah di Soppeng, ada di Kecamatan Marioriawa dan Kecamatan Lilirilau. Bahkan saat ini, saya mendapatkan pesanan ratusan tabung gas, " Katanya. 


(Firman) 




Komando Danramil 1423-01/Lalabata Karya Bakti Bersama Warga



Soppeng, - Ketikterkini.com | Personil Koramil 01/Lalabata bersama Masyarakat setempat di bawah komando Danramil 1423-01/Lalabata melaksanakan Karya Bakti pembersihan Saluran Air dan rumput pada bahu jalan di seputaran Kantor Desa Kessing Kec.Donri Donri kab.Soppeng Jumat 13/09/2024.

Kegiatan pembersihan Saluran Air dan rumput pada bahu jalan di di sekitaran Kantor Desa Kessing sepanjang 100 M dilakukan dalam upaya menciptakan. lingkungan yang bersih,indah dan nyaman dipandang mata bagi pengguna jalan,serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik untuk mencegah luapan air ke pemukiman warga dan salasatu cara mencegah penyebaran wabah penyakit DBD melalui nyamuk Aedes aegypti.

Kapten inf Nasruddin Danramil 01/Lalabata mengatakan pentingnya kolaborasi antara aparat TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di tempat tepat umum,dan menegaskan bahwa kebersihan lingkungan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.ujarnya

Diduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas Terkait, Harga Tabung Gas Melon 3 Kg Melonjak Tinggi


Soppeng, - Ketikterkini.com | Diduga lemahnya pengawasan dari pihak terkait harga gas melon 3 Kg melonjak tinggi , sehingga masyarakat menjerit.

Hal itu, terungkap setelah awak media lokal Soppeng melakukan investigasi mendalam diwilayah Soppeng baru - baru ini.

Ditemukan salah satu Pangkalan dari Kecamatan Marioriwawo mengakui, telah menjual dengan harga Rp. 20.000 , serta melayani pengecer dari berbagai Kecamatan se Kabupaten Soppeng.

Berbagai sumberpun menyatakan, " Kami selaku masyarakat merasa kesulitan mendapatkan Gas 3 Kg, selain susah didapatkan, harga juga telah melambung tinggi.

" Bahkan kami sering membeli di pengecer dengan harga Rp. 25.000 per satu tabung 3 Kg. Untuk harga Gas Melon satu bulan terakhir ini bervariasi harganya, biasa juga ada yang menjual dengan harga Rp. 28.000 , " Lanjutnya lagi.

Sementara ,Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Soppeng di mintai tanggapan'nya terkait hal itu menegaskan, " Iye, pihak kami akan melakukan pantauan dilapangan dan akan memberikan Sanksi secara tegas apa bila terbukti melakukan pelanggaran, " Tegasnya, jumat (13/9/2024).

(Firman)

© Copyright 2022 KETIK TERKINI | All Right Reserved