Jumat, 13 September 2024
Kamis, 12 September 2024
Dihadapan Warga, siAP - ADA Berkomitmen Untuk Melanjutkan “Mappadecen”
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu malam, 11 September 2024. Acara ini menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan Andi Mapparemma - Andi Adawiah dengan masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Soppeng Ardi Doma, Tim Pemenangan Siap - ADA Ibrahim, tokoh pemuda, tokoh agama, dan ratusan warga yang antusias berpartisipasi.
Di hadapan masyarakat yang datang Andi Mapparemma memaparkan secara singkat Visi dan Misinya apabila diberi amanah terpilih sebagai Bupati Soppeng 2025-2030.
Andi Mapparemma mengatakan nantinya, pembangunan akan dimulai dari pinggir atau Desa, karena untuk kota Watansoppeng selama kepemimpinan H A Kaswadi Razak SE sudah cukup bagus dan berubah sisa dipelihara, ucapnya.
Selain itu, untuk sektor pertanian AP 28 sebutkan akan memprogramkan bibit mandiri, artinya semua bibit diupayakan di produksi sendiri di Soppeng dan diedarkan secara gratis. Begitupula sektor pendidikan akan kembali diberikan bea siswa berprestasi dan bagi keluarga kurang mampu serta pakaian sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP.
Sementara Ambo Upe mengajak kepada masyarakat agar memilih calon bupati sesuai hati nurani dan melihat visi misi calon yang menyentuh langsung rakyat dan melihat figur.
Selasa, 10 September 2024
Jalan Menuju Desa Bonto Somba Maros Ibarat Kumbagan Kerbau, Pemerintah Jangan Tutup Mata dan Tuli
Jalan yang seharusnya menjadi akses penghubung antara kabupaten Maros dengan kabupaten Gowa tidak mendapat perhatian dari pemerintah Maros dan provinsi Sulawesi Selatan,
To Lempu' dan To Acca, La Palellung: Nilai Kepimimpinan Efektif Memimpin Soppeng
SOPPENG,- Ketikterkini.com | Dalam Pilkada 2024 ini, Soppeng untuk pertama kalinya menyaksikan calon perempuan maju sebagai pemimpin daerah.
Pj. Bupati Pinrang Hadir Memberikan Semangat Kepada Para Atlet Asal Pinrang Yang Berlaga di PON-XXI Aceh
Kolaborasi Signifikan Antara Pemprov Sulsel Dengan AIHSP
Senin, 09 September 2024
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Walanae Diduga Gunakan Batu Rapuh
Proyek tersebut beralokasi diwilayah Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo dengan jumlah nilai anggaran sebanyak Rp. 17.774.508.000,- dari APBN Tahun anggaran 2024 ini. Dengan melibatkan PT. TANTUI ENAM KONSTRUKSI selaku Pelaksana Kegiatan.
Anggaran yang cukup fantastik, namun pelaksanaan kegiatan terkesan asal jadi.
Betapa tidak, berdasarkan pantauan mendalam dari media lokal dilokasi kegiatan, terlihat secara kasat mata bahwa , batu yang digunakan untuk penguatan tebing sungai walanae dinilai berkwalitas rendah yang mudah hancur.
Bukan hanya kwalitas batu, bahkan batu yang digunakan banyak berukuran kecil. Yang semestinya menggunakan batu gajah yang berukuran besar.
Kendati demikian, Hasan selaku pelaksana kegiatan dimintai keterangan'nya menjelaskan, " Oiya kanda, batu yang kami gunakan untuk penguat tebing sungai, itu berasal dari Soppeng. Dan kami yakin semua sesuai dengan spek dengan kwalitas yang bagus, untuk ukuran kecil kami gunakan untuk menutupi ronggah dari pasangan batu besar, "jelasnya, minggu (8/9/2024).
Penulis : Firman
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram