Sabtu, 13 Januari 2024

DPD Partai NasDem Lakukan Giat Aksi Sosial Membantu Korban Kebakaran di Lapajung



Soppeng, - Ketikterkini.com | Peduli untuk membantu sesama, DPD Partai NasDem Kabupaten Soppeng beserta pengurus kembali melakukan giat aksi sosial membantu korban kebakaran dan meninjau langsung ke lokasi. 

Aksi sosial kali ini dilakukan pengurus DPD Partai NasDem bertempat di Jalan Batu Massila, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sabtu (13/01/2024). 

Ketua DPD Partai NasDem Soppeng, H. Andi Zulkarnain Soetomo mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Jum'at sore kemarin telah menghanguskan sebanyak 3 rumah warga. Dengan itu DPD Partai NasDem Soppeng, langsung mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran. 

“Alhamdulillah hari ini, kami dari DPD Partai NasDem Soppeng beserta pengurus, mengunjungi lokasi musibah kebakaran sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan do'a kami kepada warga untuk tetap bersabar, karena musibah itu kita tidak tahu kapan hadirnya," Ucapnya. 

Sementara itu, di tempat lokasi Iwan (51) salah satu Korban kebakaran mengucapkan berterima kasih kepada Partai NasDem Soppeng dan Pengurus telah memberikan bantuannya.

"Terimakasih Partai Nasdem Soppeng, yang Peduli dan telah melihat dan memberikan bantuannya" ucap salah satu korban kebakaran tersebut.

Untuk diketahui kebakaran terjadi pada Jum'at sore pukul 14:45 WITA di Jalan Batu Massila, Kelurahan Lapajung, Watansoppeng, dengan korban sebagai berikut. 
1. Kepala keluarga - Iwan
2. Kepala keluarga -  Hj. Rosmini
3. Kepala keluarga - Abd. Rahim.

DPD Partai NasDem Lakukan Giat Aksi Sosial Membantu Korban Kebakaran



Soppeng, - Ketikterkini.com | Peduli untuk membantu sesama, DPD Partai NasDem Kabupaten Soppeng beserta pengurus kembali melakukan giat aksi sosial membantu korban kebakaran dan meninjau langsung ke lokasi. 

Aksi sosial kali ini dilakukan pengurus DPD Partai NasDem bertempat di Jalan Batu Massila, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sabtu (13/01/2024). 

Ketua DPD Partai NasDem Soppeng, H. Andi Zulkarnain Soetomo mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Jum'at sore kemarin telah menghanguskan sebanyak 3 rumah warga. Dengan itu DPD Partai NasDem Soppeng, langsung mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran. 

“Alhamdulillah hari ini, kami dari DPD Partai NasDem Soppeng beserta pengurus, mengunjungi lokasi musibah kebakaran sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan do'a kami kepada warga untuk tetap bersabar, karena musibah itu kita tidak tahu kapan hadirnya," Ucapnya. 

Sementara itu, di tempat lokasi Iwan (51) salah satu Korban kebakaran mengucapkan berterima kasih kepada Partai NasDem Soppeng dan Pengurus telah memberikan bantuannya.

"Terimakasih Partai Nasdem Soppeng, yang Peduli dan telah melihat dan memberikan bantuannya" ucap salah satu korban kebakaran tersebut.

Untuk diketahui kebakaran terjadi pada Jum'at sore pukul 14:45 WITA di Jalan Batu Massila, Kelurahan Lapajung, Watansoppeng, dengan korban sebagai berikut. 
1. Kepala keluarga - Iwan
2. Kepala keluarga -  Hj. Rosmini
3. Kepala keluarga - Abd. Rahim.

Proyek 16 Milyar Lebih Yang diKerjakan PT. MAKASSAR INDAH Mulai Retak


Soppeng, - Ketikterkini.com | Proyek peningkatan  jalan ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng , yang dikerjakan oleh PT. MAKASSAR INDAH kini tampak pada bagian bahu jalan pengecoran mulai terlihat keretakan nya. Pada hal, tahapan pengecoran bahu jalan  tersebut masih relatif baru, belum cukup umur . 


"Apakah cara kerja terburu - buru karena tidak mampu tuntaskan kegiatan sesuai dengan masa kontrak yang telah disepakati , atau kwalitas cornya memang kurang bermutu, "Ungkap dari berbagai sumber masyarakat Soppeng. Jumat, (12/01/2024). 


Sebab, mulai dari tahapan kegiatan, bahkan pada pasangan lapisan campuran batu drainase  sangat diragukan kualitasnya. Dapatkah dinikmati masyarakat dalam waktu lama??. 


Bukan hanya bagian dari pengecoran, bahkan pada pengaspalan juga terlihat ada berlubang di depan Kantor Desa Jampu. Mungkin pihak pekerja lupa untuk memperbaiki, atau belum ada kesempatan nya, " Ungkap salah satu warga Desa Jampu. 


Anggaran yang digunakan cukup fantastik, yaitu Rp.16 milyar lebih dari Anggaran Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 kemarin. 

Namun besaran nilai anggaran itu diduga membawakan hasil kerja yang mengecewakan masyarakat. 


Kendati demikian, Agus penanggung jawab kegiatan masih terus dihubungi sedang tidak aktif, bahkan di lokasi kegiatan juga tidak dapat di temui. 


Penulis  :  Firman

Selasa, 09 Januari 2024

Potensi "Korupsi" Proyek Ruang UKS SMP SaluKayu IV Sampaga Mamuju


Mamuju Sulbar, - Ketikterkini.com | Pekerjaan proyek pembangunan ruang UKS SMP S Salukayu IV Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju Sulbar yang di laksanakan oleh CV. PENEMBUS GUNUNG berpontensi terjadinya "Korupsi". 

Proyek tersebut mempunyai sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Tahun 2023 dengan besaran nilai Rp.307.198.815.,  (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan puluh delapan ribu delapan ratus lima belas rupiah) libatkan CV. PENEMBUS GUNUNG selaku pelaksana kegiatan. 

Anggaran yang cukup fantastik itu, terkesan disia siakan dengan cara kerja tidak maksimal alias asal jadi. 

Sesuai pantauan Ketikterkini.com di lokasi kegiatan, jelas terlihat pada pasangan kaca jendela hanya di sambung, bahkan pasangan tegel juga tidak melekat pada campuran semen, mudah terbuka. 
Hal itu dinilai terjadi lemahnya pengawasan dari pihak terkait, ataukah ada persekongkolan diantara pengawas dengan pelaksana kegiatan. 

Pihak pelaksana kegiatan beberapa kali di hubungi oleh awak media tidak bisa menjawab. Bahkan di lokasi kegiatan juga tidak pernah di temui. 

Hal demikian juga terjadi pada pihak konsultan pengawas, jarang hadir dilokasi, sehingga para pekerja tidak maksimal melakukan tugasnya. 

Pewarta  :  Suparman S

Sabtu, 06 Januari 2024

Kantor Disdikpo Mamuju Digeledah Ditkrimsus Polda Sulbar Pasca OTT Jalaluddin Duka

Mamuju,- Ketikterkini.com | Penyidik  Ditkrimsus Polda Sulbar geledah kantor sementara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, di Jl Pattalundru, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju pada hari Jumat (5/1/2024).


Penggeladah tersebut  dilakukan pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) eks Kepala Disdikpora Mamuju, Jalauddin Duka, atas dugaan kasus suap proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.


sejumlah penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditkrimsus Polda Sulbar menggeledah beberapa ruangan di kantor Disdikpora Mamuju. Termasuk ruang kerja Eks Kadis Disdikpora Mamuju Jalaluddin Duka. 


Sementara Beberapa Polisi Tipidkor Polda Sulbar, juga berjaga dipintu kantor sementara Disdikpora Mamuju.


Penggeledahan tersebut disaksikan Sekertaris Disdikpora Mamuju Saharuddin dan sejumlah pegawai lainnya di Diskpora Mamuju.


Diketahui, OTT Eks Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju Jalaluddin Duka dan kontraktor proyek yg berinisial A saat melakukan suap menyuap fee proyek di rumahnya di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu pukul 21.00 malam WITA (3/1/2024)


Dari tangan tersangka Jalaluddin, polisi mengamankan uang lebih dari Rp 50 juta dan beberapa jumlah barang bukti termasuk hp milik jalaluddin. “Mereka di OTT berdasarkan laporan beberapa masyarakat dugaan adanya suap fee proyek konstruksi.


Kini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus suap menyuap fee proyek tersebut.


(Suparman S)


Rabu, 03 Januari 2024

PT. Makassar Indah Tak Mampu Tuntaskan Proyek Tepat Waktu diSoppeng

Soppeng, - Ketikterkini.com | Proyek peningkatan jalan ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng  yang dikerjakan oleh PT. MAKASSAR INDAH masih belum rampung pada saat ini. 


Sehingga PT. MAKASSAR INDAH diNilai Tidak mampu tuntaskan proyek tepat pada waktu kontrak di Soppeng. 


Proyek tersebut telan anggaran sebanyak Rp.16 milyar lebih yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2023.


Sesuai pantauan Ketikterkini.com dilokasi kegiatan tepatnya diDesa Kampiri, Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. Selasa,(02/01/2024). 

"Jelas terlihat para pekerja masih beraksi untuk lakukan pengecoran di bahu jalan yang seharusnya telah dirampungkan pada 31 Desember tahun 2023 kemarin. 


Sementara , Agus selaku penanggung jawab pada kegiatan tersebut, dihubungi via WhatsApp nya untuk di mintai tanggapannya terkait hal itu sedang tidak aktif. 


Hal serupapun terjadi pada Mesa selaku pelaksana kegiatan via WhatsApp sedang tidak aktif. 


Dengan ditayangkan nya melalui media ini masih belum ada hasil konfirmasi dari pihak pelaksana kegiatan. Namun Ketikterkini.com masih terus berupaya lakukan konfirmasi kepada pihak terkait. 


Penulis : Firman

Sabtu, 23 Desember 2023

Masyarakat Kalonding Harapkan Bantuan Jalan Yang Lebih Layak ke Pemkab Mamuju

Mamuju Sulbar,- Ketikterkini.com | Untuk lebih menumbuhkan perekonomian di tengah masyarakat , tentu pemerintah harus memberikan perhatian yang serius   dan mengutamakan fasilitas jalan penghubung agar masyarakat tanpa kesulitan melakukan aktivitas.  utamanya warga petani. 


Warga yang ada di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju Sulbar yang keseharian masyarakat mayoritas  bertani. 


Desa Kalonding terdiri dari 14 Dusun yang bisa dikatakan butuh perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten agar menyisihkan anggaran  bantuan infrastruktur jalan yang lebih layak setiap tahun nya . 


Sebab, kondisi jalan kini semakin rusak parah dan menjadi keluhan besar bagi  masyarakat utaman nya warga petani. 


Menurut sejumlah warga kepada awak media mengutarakan keluhan demi keluhan terkait jalan yang selalu mereka lalui hampir setiap hari untuk beraktivitas sebagai petani. Sabtu, (23/12/2023). 


"Kondisi akses jalan poros Kalonding  kini semakin rusak  yang mana jalan tersebut dapat menghubungkan ke Desa Salubarana dan menghubungkan kami untuk belanja dan menjual hasil panen  di Pasar Taraelu, " Sebutnya. 


Bahkan yang lebih parah lagi warga yang ada di Dusun Mapassin  dan Dusun Arassi 1 yang masih menggunakan trasportasi Sungai, "Katanya menambahkan. 


Juga Dusun Arassi dua, kondisi jalan masih belum dapat dilalui kendaraan roda dua. Pada hal, hasil panen warga sangat luar biasa. 


Masih lanjut menjelaskan, " Untuk lebih jelasnya diantara 14 Dusun kondisi jalan sudah rusak parah, dan semoga Pemkab Mamuju terketuk hatinya agar kiranya memberikan bantuan jalan , yang lebih layak  agar mengurangi beban kami sebagai masyarakat petani , "Pintanya.

(Suparman S) 

Kamis, 21 Desember 2023

Lagi, PT PUL Laksanakan Giat Pemberdayaan Normalisasi Drainase T.A-2023

LUTIM,- ketikterkini.com  | Memasuki akhir tahun Anggaran 2023, Perusahaan Tambang Prima Utama Lestari (PT.PUL) melakukan pembersihan saluran pembuangan air (Drainase) sepanjang kurang lebih Volume 500 meter di wilayah Desa Ussu Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Rabu, 20/12-2023.

Kegiatan itu dilaksanakan pihak PT.PUL melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran (T.A) 2023.

Kepala Tehnik Tambang (KTT) Mudji Subriyanto kepada Media ini mengatakan "Kegiatan ini merupakan PPM lanjutan yaitu, pembenahan drainase di dusun saluciu dan hal itu kami laksanakan agar aliran air tidak mengalami penyumbatan, dan setiap kegiatan yang di laksanakan PT PUL terlebih dahulu dilakukan survey dan assesmen," Kata Mudji Subriyanto.

Mudji menjelaskan "Kegiatan tahun di 2023 ini, akan dilakukan sampai dengan 23 Desember 2023 dengan mekanisme memberdayakan masyarakat sekitar. Adapun volume yang dilakukan pembersihan drainase di kawasan jalan poros itu, mulai dari depan SPBU Ussu sampai dengan rumah pak H Male yang panjang volume-nya kurang lebih 500 meter sebagaimana drainasenya sudah tersumbat," Jelasnya.

Lanjut Mudji menambahkan "Kegiatan tersebut dapat kami laksanakan dengan menggunakan tenaga manual dan ini benar-benar sesuai program pemberdayaan masyarakat ,"Pungkasnya.

Sementara itu, respon baik dari salah seorang warga Salociu, H.Puang Hibbu saat dimintai tanggapan seputar pembenahan Drainase yang dilaksanakan PT.PUL, kepada wartawan mengatakan "Kita bersyukur adanya program dilaksanakan PT.PUL yang sedang melakukan pembenahan Drainase ini karena, salah satu penyebab terjadinya luapan air yang kerap menyebabkan genangan air di rumah rumah warga adalah, terjadinya penyumbatan saluran air pada Drainase itu jadi, kita warga masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pihak PT.PUL terhadap kami warga setempat," Ucap H.Puang Hibbu . *(SALEH)

Senin, 18 Desember 2023

Proyek Bangunan Ruang Lef SMP Salukayu IV Terabaikan : APH di Minta Lakukan Pemeriksaan

Mamuju, - Ketikterkini.com | Pemerintah tak henti - hentinya untuk menggelontorkan anggaran infrastruktur  setiap tahun  untuk dinikmati masyarakat. Namun terkadang anggaran tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang  mengutamakan keuntungan semata. 


Sama halnya di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Salukayu IV diwilayah Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat terkesan di "Abaikan " akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait. diminta Aparat Penegak Hukum lakukan pemeriksaan . 


Proyek pembangunan ruang Lef yang tidak dilengkapi dengan papan nama kegiatan sehingga masyarakat menilai ada ketidak beresan terhadap proyek tersebut. 


Bahkan, sejumlah guru pengajar diSekolah tersebut mangaku tidak tahu menahu tentang proyek itu . "Ungkapnya kepada Ketikterkini senin, (18/12/2022). 


" Iya pihak Sekolah tidak dilibatkan , dan tidak tahu menahu tentang proyek tersebut, " Katanya. 


Sedah berulang kali awak media ini lakukan pantauan  dilokasi, namun belum dapat menemukan kejelasan terkait sumber anggarannya, berapa nilainya, siapa pelaksana kegiatan bahkan konsultan pengawas tak pernah ditemukan dilokasi kegiatan. 


Untuk menghindari terjadinya KKN diKabupaten Mamuju Sulbar, maka masyarakat minta aparat penegak hukum turun lakukan pemeriksaan terhadap proyek itu. Sebab apapun bentuk bangunan yang menggunakan uang Negara maka, diwajibkan melengkapi papan nama kegiatan sebagaimana yang telah di amanahkan undang - undang yang berlaku. 


(Suparman S)

Minggu, 17 Desember 2023

di Duga Ada Proyek Siluman di SMPN Salubarana Mamuju

Mamuju,- Ketikterkini.com |  Sebuah bangunan di Sekolah SMPN Salubarana patut di pertanyakan. pasalnya, bangunan tersebut tidak lengkapi  papan transparansi anggaran untuk diketahui oleh masyarakat . 


Sejumlah masyarakat menilai ada ketidakberesan dengan penggunaan anggaran pada proyek tersebut. 


" Kenapa tidak ada dilengkapi papan proyek pada bangunan itu. Harusnya sebelum tahapan pekerjaan dimulai dipasangi dulu papan nama agar kami tahu berapa nilai anggaran yang di gunakan, tanggal berapa masa kontrak berakhir , sumber dana dari mana juga siapa pelaksana kegiatan, " Sebut sejumlah warga sekitar kepada awak media . 


Kendati demikian, para pekerja/tukang, di mintai tanggapan oleh awak media menjelaskan, kami tidak tahu menahu pak. Bahkan pelaksana kegiatan juga kami tidak tahu, kami hanya pekerja. Terkait papan nama kegiatan kami juga heran kenapa tidak ada terpasang, " Ungkap para pekerja kepada awak media. Sabtu, (16/12/2023). 


Proyek tersebutn dinilai menyalahi aturan undang - undang keterbukaan informasi publik ( KIP)  nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012.


Dimana UU tersebut mengatur setiap pekerjaan yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek sebagai bentuk trasparansi pertanggung jawaban kepada publik. 


Bahwa setiap bangunan proyek yang mempunyai sumber dana dari negara tentu dari hasil pajak yang dibayar oleh masyarakat. 


Proyek itu  merupakan bangunan ruang Lef yang terletak diSekolah SMPN Salubarana, Desa Salubarana , Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. 


(Suparman S)

Rabu, 24 Mei 2023

DiDuga Hamburkan Dana Desa, Puluhan Kades Terbang Ke Bali


Soppeng, --  Ketikterkini. Com

APDESI Soppeng lakukan perjalanan ke Bali kini menuai sorotan. Jalan jalan yang dinilai berkedok Studi kerja tersebut dianggap sebagai pemborosan anggaran Dana Desa  . 

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat keuangan negara, Bastian Lubis. Dirinya mempertanyakan Substansi dari Studi kerja yang diikuti oleh 26 kepala desa tersebut. 

" Dia mengatakan harus jelas substansi nya, setelah melakukan kunjungan harus ada yang diaplikasikan ke Desanya untuk peningkatan Pendapatan asli Desa, kalau tidak ada ini sama saja buang buang uang" Jelas Guru besar Universitas Partia Artha itu, Selasa (24/05/2023).

Dirinya menganggap bahwa hal yang dilakukan APDESI tak lebih dari pemborosan Dana Desa, karena menurutnya untuk melakukan Studi tiru tidak perlu jauh jauh ke Bali. 

"Tidak usah jauh jauh ke Bali, di Enrekang juga ada desa yang bisa dijadikan contoh. Apalagi budaya, dan letak geografis kita sangat jauh berbeda" Tambahnya. 

Menurutnya, desa Penglipuran yang dituju oleh APDESI telah melewati proses ratusan Tahun hingga mampu menjadi Desa seperti sekarang ini. 

"3 hari yang lalu saya dari sana (Desa Penglipuran), mereka sudah melewati proses selama ratusan tahun, hampir mustahil untuk mengikuti desa tersebut" Kata dia. 

Untuk itu dirinya meminta kepada APDESI untuk lebih jujur, karena jika Tujuannya untuk Studi Tiru ini merupakan pemborosan anggaran. 

"Mending jujur kalau tujuannya untuk jalan jalan" Tutupnya. 

Sebelumnya, 26 kepala desa di Soppeng, melakukan studi kerja di Bali, Rabu (24/05/2023). Rombongan berisi 50 orang yang merupakan kepala desa beserta staff. 

Perjalanan tersebut diinisiai oleh Asosisasi Perangkat Desa seluruh Indonesia (APDESI) Soppeng

Wakil ketua APDESI Soppeng, Firdaus membenarkan hal tersebut. Menurutnya kunjungan yang dilakukan bertujuan untuk pengembangan desa wisata dan pemberdayaan SDM. 

"Kami melakukan kunjungan ke desa Penglipuran yang mendapatkan predikat desa terbersih di dunia, dan pengintegrasian Terkait pengelolaan sampahnya" Jelas Firdaus. 

Perjalanan tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD). 

"Untuk didesa kami, kami menggunakan dana sekitar 11 juta untuk perjalanan ke Bali ini" Jelas Firdaus yang juga menjabat sebagai kepala desa Timusu.

Rabu, 17 Mei 2023

Hj. Immawaty Siap Hadir DiTengah Masyarakat Yang Sedang Kesulitan




Soppeng, -  Ketikterkini. Com

Tak henti - hentinya Hj. Immawaty, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Soppeng  Fraksi Partai Nasdem selalu siap hadir ditengah masyarakat yang sedang kesulitan. 

Sosok Perempuan dari Partai Nasdem ini telah muncul lagi untuk memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran tepatnya diDusun Jampu,  Desa Jampu Kecamatan Liliriaja Soppeng yang telah menghanguskan Tujuh Rumah Warga,   Rabu  (17/05/2023) .

Hj. Immawaty mewakili Daerah Pemilihan Dapil lV ini,  kembali menunjukkan sikap kepedulian kepada sesama dengan membantu meringankan beban para korban kebakaran tersebut. 



Dia berharap agar bantuan yang telah diberikan ke korban musibah itu, dapat bermanfaat untuk meringankan beban saudara - saudara kita yang jadi korban. 

Lebih lanjut lagi,  semoga saudara kita yang mengalami kerugian dan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang sama sekali tidak pernah diharapkan,  ' mereka akan diberih ketabahan untuk mengahadap ujian ini, ' ucapnya'.
Semoga bantuan yang diberikan korban dapat menjadi inspirasi bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang lain,  dan bagi masyarakat semoga terketuk hatinya untuk hadir membantu saudara kita yang sedang dalam musibah  guna untuk memulihkan kehidupan mereka , para korban kebakaran yang sedang dalam kesulitan. 

(Sahril) 

Potensi ' Korupsi' Dana Desa Pengadaan Umbul - Umbul DiSoppeng


Soppeng, - Ketikterkini. Com

Terendus aroma korupsi penggunaan anggaran Dana Desa (DD) pada pengadaan Umbul-Umbul yang diduga libatkan P.A inisialnya yang tak lain adalah adik Pejabat nomor satu di Soppeng dan Andi Samsu, oknum Kepala Desa (Kades) Desa Mario Ritengnga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2023.

Pengadaan Umbul-Umbul tersebut menuai sorotan sejumlah kalangan aktivis daerah ini pasalnya, Umbul-Umbul yang lazimnya dibeli seharga Rp.60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah) justru di bandrol dengan harga sebesar Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per 1 lembar.

Menurut sumber yang layak di percaya dan meminta tidak disebut namanya di media ini, kepada wartawan mengungkapkan "Setahu saya, satu lembar Umbul-Umbul sejenis itu bisa dibeli dengan harga Rp.60.000,- rupiah tapi herannya, kenapa Andi Samsu, Kepala Desa Mario Ritengnga membelinya dengan harga yang cukup mahal yakni, Rp.100.000,- rupiah  per 1 lembar sedangkan kualitas barangnya juga relatif sama sehingga, pembelian Umbul-Umbul tersebut patut dicurigai telah Kongkalikong didalamnya ," Ungkap sumber.

Rupanya, harga Umbul-Umbul tersebut bisa melambung hingga mencapai Rp.100.000,- disebabkan karena ada dugaan Intervensi kekuasaan keluarga pejabat di Soppeng".

Andi Samsu, Kepala Desa Mario Ritengnga saat dihubungi melalui Via WhatsAppnya, untuk dimintai keterangan terkait pengadaan Umbul-Umbul yang mahal itu, dan kepada wartawan, pak Kades melalui pesan singkatnya menjawab "Iye sudah ada dikantor desa nabawa dulu orang 100 lembar dengan harga Rp.100.000 per lembarnya, tapi itu belum cukup untuk dibagikan ke masyarakat dan rencananya masih mau ditambah setelah selesai perubahan anggaran, tapi cari yang murah lagi ,"Jawab Andi Samsu.

Lanjut Kepala Desa menanbahkan "Adapun besaran anggaran khusus untuk tahap pertama pada pengadaan Umbul-Umbul di Desa Mario Ritengnga adalah sebesar Rp.10.000.000,- dan itu akan kami bagikan kepada 100 warga masyarakat setempat namun pengadaannya akan kami lanjutkan sebagai program namun pembagiannya setelah selesai anggaran perubahan ,"Tambahnya.

Dari hasil penelusuran awak media di beberapa tempat, terungkap adanya pembagian Umbul-Umbul meliputi sebagian besar Desa Se-Kabupaten Soppeng dan terungkap adanya variatif harga pembelian Umbul-Umbul menguatkan dugaan adanya spekulasi harga melibatkan oknum yang punya kedekatan dengan penguasa di daerah ini akhirnya, praktik penekanan pun memicu harga Umbul-Umbul ,"Ujar salah satu wartawan lokal Soppeng  Selasa, (16/05/2023)

Sehingga berita ini di publikasikan, banyak kalangan berharap agar pihak yang berwajib dapat melakukan pengusutan terhadap masalah ini sebabnya, Potensi Korupsi Dana Desa Pengadaan Umbul-Umbul di Soppeng mulai mendapat sorotan.

*( FIRMAN ).

DiDuga Ada Mark Up Pengadaan Umbul - Umbul DiMarioritengnga, Masyarakat Adu Ke APH


Soppeng, -  Ketikterkini. Com

Pemerintah Desa Marioritengnga/Marteng, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng telah menganggarkan Pengadaan Umbul - Umbul gunakan anggaran dana desa tahun 2023  dengan harga yang dinilai terlalu mahal dengan patokan Rp.100.000 per lembar sebanyak 100 lembar dengan total jumlah Rp. 10 jutaan  . 

Harga selembar Umbul - Umbul tersebut , diduga kemahalan karena ada harga Rp. 120.000/pasang,  jadi dapat diduga ada Mark Up anggaran ,  hal itu tidak menganut prinsip asas efesiensi penggunaan anggaran Negara,  patut ditelusuri oleh Aparat Penegak Hukum (APH) , " Tegas Ilyeas group Info Publik, Selasa malam (16/05) ".

Lebih lanjut menerangkan, kalau ada harga lebih murah lalu memilih yang lebih mahal ,  tidak masalah kalau itu uang pribadi, tapi kalau uang Rakyat saya kira perlu dipertanyakan. 

"Yang perlu dipertanyakan juga adalah tepat gunanya, apa pengadaan Umbul - Umbul tersebut memang kebutuhan urgen, apa tidak ada kebutuhan  diDesa yang lebih penting ?, ' Terang Ilyeas ".

Dikutip dari Indo Globe News. Id, " Andi Samsul Bahri  Kepala Desa Marioritengnga melalui Via WhatsApp menjelaskan, Iye sudah ada nabawa dulu orang diKantor 100 lembar dengan harga Rp.100.000 per lembar, tapi itu belum cukup dibagikan kemasyarakat. Nanti setelah perubahan anggaran ditambah tapi cari yang murah lagi. 

Sekedar diketahui, bahwa pengadaan Umbul - Umbul yang ada disejumkah Desa se-Kabupaten Soppeng dengan harga yang berbeda, namun sejumlah Desa harus menerima salah satu pengadaan tersebut dengan harga mahal. 

Sehinggah, hal ini diharapkan  untuk pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Tentunya Kejasaan Negeri Soppeng bersama Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Soppeng, melakukan dan mengusut adanya dugaan Mar Up Anggaran Pengadaan Umbul - Umbul disejumlah Desa se-Kabupaten Soppeng. 

(SR) 

Senin, 08 Mei 2023

Kejati Sulsel Tetapkan Dua Orang Tersangka Dugaan Korupsi

Makassar, - Ketikterkini. Com

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) kembali menetapkan dua tersangka dalam kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Tambang Pasir Laut di Galesong, Kabupaten Takalar tahun anggaran 2020.

Kedua tersangka  merupakan mantan Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah BPKD Kabupaten Takalar tahun 2020 yakni Juharman dan Hasbullah.

Juharman dan Hasbullah sendiri awalnya hanya diperiksa sebagai saksi, namun dalam proses pemeriksaan, penyidik Kejati Sulsel menemukan keterkaitan keduanya dengan kasus ini hingga statusnya ditingkatkan menjadi tersangka.
Penetapan tersangka pun dilaksanakan berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan Kejati Sulsel dengan Nomor: 126/P.4/Fd.1/05/2023 dan surat Nomor: 127/P.4/Fd.1/05/2023 tanggal 08 Mei 2023.

"JM (Juharman) dan HB (Hasbullah) ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan minimal dua alat bukti sah sebagaimana yang diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP," kata Aspidsus Kejati Sulsel, Yudi Triadi saat mengekspose kasus di Kantor Kejati Sulsel, Senin (8/5/2023).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung ditahan di Lapas Kelas 1 Makassar. Yudi menuturkan, keduanya telah menjadi proses pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat sehingga memenuhi syarat untuk dimasukkan ke Lapas.
Adapun masa penahanan terhadap kedua tersangka dilaksanakan selama 20 hari ke depan. Terhitung sejak hari ini, Senin, 8 Mei sampai 27 Mei 2023 mendatang.

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik selanjutnya memeriksa kesehatannya dan hasilnya keduanya sehat. Tidak dalam keadaan terpapar Covid-19," sebutnya.

Yudi lanjut menjelaskan, kasus yang menjerat dan menjadikan Juharman dan Hasbullah sebagai tersangka karna ikut bersama-sama dengan terdakwa sebelumnya yakni Gazali Mahmud melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Yaitu pada sekitar Bulan Februari 2020 sampai dengan Bulan Oktober 2020, di wilayah perairan Kabupaten Takalar, tepatnya di daerah Kecamatan Galesong Utara, telah dilaksanakan kegiatan pertambangan mineral bukan logam dan batuan berupa pengerukan pasir laut yang dilakukan oleh PT. Boskalis International Indonesia dalam wilayah konsesi milik PT. Alefu Karya Makmur dan PT. Banteng Laut Indonesia.

Hasil dari penambangan pasir laut tersebut digunakan untuk mereklamasi pantai di Kota Makassar pada proyek pembangunan Makassar New Port Phase 1B dan 1C.

"Dalam melakukan penambangan pasir laut, pemilik konsesi yakni PT. Alefu Karya Makmur dan PT. Banteng Laut Indonesia telah diberikan nilai pasar atau harga dasar pasir laut oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar dalam hal ini  tersangka Gazali Mahmud sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang diterbitkan oleh Kepala BPKD Kabupaten Takalar," terangnya.

Menggunakan nilai pasar atau harga dasar pasir laut sebesar Rp.7.500 per meter kubik yang nilainya bertentangan dan tidak sesuai dengan nilai pasar dan harga dasar pasir laut sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1417/VI/TAHUN 2020 tanggal 05 Juni 2020 tentang Penerapan Harga Patokan Mineral Bukan Logam dan Batuan Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 09.a tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017 tetang Pelaksanaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, serta dalam Pasal 6 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 27 tahun 2020 tanggal 25 September 2020 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, yang dalam peraturan-peraturan tersebut, nilai pasar atau harga dasar laut telah ditetapkan sebesar Rp. 10.000 per meter kubik," sambungnya.

Penurunan nilai pasar pasir laut dalam SKPD yang diterbitkan oleh Gazali Mahmud disebut tidak terlepas dari peran dan kerja sama yang dilakukan oleh tersangka Juharman pada PT. Alefu Karya Makmur, dan tersangka Hasbullah pada PT. Banteng Laut Indonesia.

Dari penyimpangan yang terjadi pada penetapan nilai pasar atau harga dasar pasir laut tersebut lah yang mengakibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar mengalami kerugian dengan nilai total sebesar Rp7 miliar lebih. Hal tersebut sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan atau audit perhitungan kerugian keuangan negara atas kasus ini.

Atas perbuatannya, kedua tersangka pun dijerat pasa Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor: 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor: 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.

Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Nomor: 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor: 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP. 

Sumber : Penkum Kejati Sulsel

Minggu, 16 April 2023

Pelaku Pencurian Uang Ratusan Juta Berhasil DiBekuk Polisi

Soppeng, - Ketikterkini. Com

Timsus Resintel Polres Soppeng yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Jumaldi SE, membekuk pelaku pencurian uang ratusan juta yang beraksi di Pasar Sentral Cabenge Kecamatan Lilirilau pada Kamis 13 April lalu.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan S.H.,M.H saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar, bahwa telah dilakukan penangkapan terhadap seorang lelaki yaitu TH (42) yang merupakan pelaku pencurian uang ratusan juta di Pasar Cabenge Kecamatan Lilirilau pada Kamis lalu".terang Iptu Ridwan

Iptu Ridwan S.H M.H mengatakan bahwa pelaku TH dibekuk dikediamannya di jalan wijaya Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata pada Sabtu 15 April 2023 pada pukul 22.30 wita.

Dirinya juga menjelaskan awal mula terjadinya aksi pencurian uang ratusan juta tersebut pada hari Kamis 13 April pukul 16.00 wita di Pasar Sentral Cabenge Kecamatan Lilirilau, pelaku TH mengambil uang milik korban senilai 100 juta yang terbungkus dengan kantong plastik di bawah jok kursi depan mobil milik korban".Jelasnya.

Sat Reskrim Polres Soppeng yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan membekuk TH yang merupakan pelaku aksi pencurian.

Kasat Reskrim Iptu Ridwan S.H,M.H menambahkan bahwa TH dibekuk tanpa perlawanan, pelaku yang kesehariannya sebagai Buruh saat diamankan juga mengakui perbuatannya.

Dalam penangkapan tersebut petugas juga menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy dan 1 unit bemor ( becak motor ) yang dibeli pelaku dari hasil kejahatannya".Jelasnya

Selain membeli sepeda Motor dan Bemor, pelaku juga menggunakan uang hasil curiannya untuk membeli dan mengkomsumsi minuman keras ( miras ).

Usai dibekuk, pelaku bersama barang bukti kemudian digelandang ke Mapolres Soppeng guna proses hukum lebih lanjut".tutup Iptu Ridwan.

Minggu, 09 April 2023

Hampir Lunas , Debt Collector NSC Finance Soppeng Rebut Motor Nasabah


Soppeng, - Ketikterkini. Com

Nasib malang kini telah menimpa Alamsyah Warga Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng  , dengan keseharian bekerja jadi kuli bangunan untuk menghidupi keluaganya yang sederhana. Selain kebutuhan pokok yang harus ditanggung, dia juga harus membayar ansuran kendaraan bermotor sebanyak Rp. 795.000 per bulan dengan harapan memiliki motor tersebut untuk dipakai setiap hari bekerja. 

Alamsyah mengakui telah melakukan pembayaran angsuran selama 28 bulan lamanya, dan kini tinggal 8 bulan angsuran yang harus terbayarkan ke NSC FINANCE untuk pelunasan. 

"Namun anehnya, bertepatan pada Rabu malam tanggal (02/04) baru - baru ini datang tiga orang debt collector mengambil motor saya tanpa ampun, bahkan dia tidak memperlihatkan kelengkapan seperti sertifikat fidusia, surat kuasa atau surat tugas penarikan dan kelengkapan lain-nya yang semestinya harus ada, " Ucapnya kepada wartawan , sabtu malam (08/04/2023) ".

Lebih lanjut menerangkan, bahkan pada saat itu saya menyampaikan kalau hari esok saya akan melakukan pembayaran angsuran untuk dua bulan sekaligus. Namun, debt collector tersebut masih akan melakukan penarikan. 

" Dan saya memang mengakui dengan pembayaran kendaraan motor saya sering menunggak, akan tetapi saya tetap mempunyai itikad baik untuk melakukan pembayaran angsuran sampai pelunasan. Sebab apa bila motor tersebut betul - betul ditarik maka saya telah dirugikan sekira Rp. 20 - an juta lebih oleh pihak  NSC FINANCE Watan Soppeng . 

Masalah menunggaknya, harusnya pihak pembiayaan dapat mengerti dan tentu ada kebijakan yang diberikan, sebab kami hanya bekerja sebagai kuli bangunan kadang dapat kerja biasa juga tidak bekerja. 

Jangan karena tinggal sedikit lalu lakukan penarikan, itu sama halnya merugikan kami sebagai nasabah. Bahkan anehnya lagi semestinya ada surat peneguran yang mereka berikan sebelumnya, tapi lansung saja ambil motor saya tanpa melakukan kesepakatan sebelumnya. 

Kendati demikian , debt collector telah dihubungi oleh awak media ini melalui pesan whatsAp pada minggu malam, naik tanda centang dua biru namun tidak memberikan jawaban. 

Dengan ditayangkan-nya melalui media ini, belum ada hasil konfirmasi yang telah diberikan oleh pihak tersebut, dan aksi yang telah dilakukan oleh oknum  diduga telah melakukan penarikan secara sepihak tanpa ada surat peneguran kepihak nasabah. 

(SR) 

Senin, 03 April 2023

DiDuga Anggaran Media DiDesa Melalui Pendekatan, DiMinta Inspektorat Soppeng Lakukan Audit Ulang




Soppeng, - Ketikterkini. Com

Nasib dari beberapa wartawan lokal yang aktif diKabupaten Soppeng sedang tidak baik-baik saja , akibat  adanya pengurangan anggaran dana desa setiap tahun, dan sasaran pertama adalah biaya langgganan koran jadi sasaran utama selalu dikurangi ada apa?? " Ungkap Bang Sudirman Putra Baringeng ini kepada awak media ",  Senin (03/04/2023) . 

Anehnya lagi, masih kata Bang Sudirman wartawan media fokus , sangat ajaib, telah ditemukan beberapa nama oknum wartawan yang diduga bukan seorang wartawan tercatut namanya dalam daftar rekanan media disejumlah desa , ikut mengambil kesempatan gerogoti anggaran media . 

Hal itu diduga kuat terjadi akibat adanya persekongkolan yang terjadi antara oknum wartawan bersama kaur keuangan desa nakal , ' betapa tidak,  oknum wartawan  terkesan mengiming - imingi sejumlah kaur keuangan desa dengan menjanjikan "Hantu" (Harus Ada Upeti) , Apa bila nama yang dimasukkan - nya dapat anggaran media per triwulan. 'Maka oknum wartawan tersebut memberikan sejumlah uang secara tunai, sebagai pelicin. ' meski pertanggung jawaban - nya bukan atas nama oknum tersebut melakukan tanda tangan. 

Bahkan ironisnya, dari beberapa aparat  pemerintah desa yang ditemui hanya, berkeluh kesah terkait anggaran koran, ' menurutnya, dari mana mki mau ambil anggaran untuk mengkafer semua anggota wartawan, pada hal, ada sejumlah desa masih memberikan kesempatan wartawan luar daerah soppeng masuk rekanan. ' sedangkan sejumlah wartawan lokal  yang aktif tidak diberikan kesempatan berlangganan. 

Dengan adanya dugaan demikian, maka sejumlah aktivis meminta kepada inspektorat kabupaten soppeng, secara bersungguh - sungguh melakukan audit ulang terhadap sejumlah desa yang ada dikabupaten soppeng terkait dengan penggunaan anggaran koran dari tahun sebelumnya. ' dan membuktikan adanya dugaan tersebut demi untuk pemerataan , apa bila tidak ada temuan maka inspektorad kabupaten soppeng dinilai tutup mata terkait hal itu, ' ungkap Sudirman kecewa  '. 

" Saya perhatikan daftar nama didesa, dari mana semua ini wartawan saya tidak kenal, kenapa banyak sekali, oh mungkin namanya saja ini masuk dan kami kurang tau siapa yang daftar namanya, itukan aparat desa yang punya wewenang untuk masukkan, pada hal mudah sekali solusinya, buka saja boks redaksi kan ada dikoran tertulis, apa bila tidak ada artinya he.. he.. he... " Menurutnya " . 

Penulis  :  Sahril

Rabu, 22 Maret 2023

Tim Verlap Berkunjung DiSoppeng



Soppeng, -  Ketikterkini. Com

Tim penilai verifikasi Provinsi Sulsel Imran Nur melakukan verifikasi lapangan (Verlap) di BPP Mallanroe Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng , Selasa(21/3/2023).

Kedatangan Tim verlap disambut oleh Kadis DTPHPKP Ir Andi Fajar, Inovator Sutasoma Ariyadin Arif beserta  Kepala BPJS Ketenagakerjaan Soppeng Lucky Julianto.
Ir Andi Fajar mengatakan, kunjungan tim verlap ini untuk mengumpulkan bukti atau data otentik dan kebenaran inovasi ini berjalan sesuai fakta di lapangan. 


Menurutnya, dengan munculnya inovasi ini,  Pemerintah harus hadir dan jangan lalai untuk memberikan pelayanan yang prima, mudah dan tidak berbelit-belit terkait perlindungan keselamatan kerja bagi Masyarakat Petani.

"Sebab , Petani selama ini tidak pernah disentuh, sehingga inovasi Sutasoma bekerja dengan BPJS ketenagakerjaan sangat tepat untuk hadir secara mandiri untuk memberikan kesejahteraan,"kata Ir Andi Fajar. 
Sementara Inovator Sutasoma Ariyadin Arif memaparkan, bahwa selayang pandang keunikan Inovasi Sutasoma adalah model kolaborasi yang terintegrasi, sistematis non APBD yang pertama di Sulsel bahkan di Indonesia.

"Inovasi juga dapat mengerakkan roda perekonomian secara makro di Desa dengan melihat jumlah uang yang beredar di masyarakat yang telah melakukan klaim sebesar 2,4 milyar selama kurun waktu 2 Tahun berjalannya,"ungkap Ariyadin Arif.
Dikatakan Ariyadin Arif, manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat besar bagi ,sementara petani cukup membayar 16.800/bulan.

"Petani memperoleh jaminan kecelakaan,santunan kematian 42 juta sampai 70 juta plus beasiswa," ungkap Ariyadin Arif diiyakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Soppeng Lucky Julianto.

Selasa, 21 Maret 2023

(AD) Kini Telah DiTetapkan Tersangka Oleh Kejari Soppeng




Soppeng, -- Ketikterkini. Com

Setelah menetapkan PPTK Kantor UPT Wilayah V Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan (AR) dan juga pihak kontraktor (H) kembali kejaksaan Negeri Soppeng menetapkan satu tersangka baru juga dari pihak kontraktor.

Adapun tersangka baru yang ditetapkan dugaan Korupsi berinisial yakni Direktur (AD) .

Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Salahuddin menyebut AD ditetapkan tersangka setelah diperiksa sebagai saksi oleh jaksa Ekspos selama kurang lebih tujuh jam.

"Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam, jaksa Ekspos menemukan indikasi keterlibatan AD dan ditemukan 2 alat bukti dari situ dari saksi kami naikkan ke tersangka,"ujarnya saat ditemui di kantor kejaksaan Selasa (21/03/2023).

Salahuddin juga membeberkan bahwa pekerjaan yang dikerja AD pekerjaan 2017 dengan Anggaran kurang lebih 200jt yang bersumber dari APBD Provinsi. 

"Selain kerja proyek, perusahaan AD juga di pinjam sama tersangka sebelumnya yakni PPTK  (AR),"tambahnya.

Lanjut dikatakannya bahwa saat ini AD sementara dilakukan pemeriksaan kesehatan 

Berdasarkan keterangan Dokter tersangka ini memiliki riwayat penyakit karena sering ditangani.

"Untuk penahanannya masih menunggu hasil pemeriksaan Dokter,"imbuhnya. 

Sekedar diketahui AR ini sudah SP3 karena yang bersangkutan telah meninggal Dunia.
© Copyright 2022 KETIK TERKINI | All Right Reserved