Rabu, 19 Maret 2025

Transparansi Pengelolaan Upah Tenaga Kerja TP-OP Jaringan Irigasi Dipertanyakan, Forum Tenaga Buruh Desak Kejelasan

Transparansi Pengelolaan Upah Tenaga Kerja TP-OP Jaringan Irigasi Dipertanyakan, Forum Tenaga Buruh Desak Kejelasan


Soppeng,- Ketikterkini.com | Dugaan ketidakterbukaan dalam pengelolaan upah tenaga kerja lingkup Tugas Pembantu Operasional (TP-OP) Jaringan Irigasi kembali menjadi perbincangan. 

Forum Tenaga Buruh, melalui pernyataan resmi kepada media, menyampaikan keprihatinan atas indikasi minimnya transparansi dalam distribusi upah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagaimana diketahui, upah tenaga operasional di sektor pengairan dialokasikan setiap tahun melalui anggaran barang dan jasa. Satker TP-OP bertanggung jawab dalam pengelolaan serta pendistribusiannya. 
Namun, temuan di lapangan mengungkap adanya pemotongan upah tenaga kerja dengan dalih ketidakhadiran atau absensi yang tidak memenuhi syarat.

Dugaan pemotongan ini menimbulkan pertanyaan serius, terutama terkait prosedur pengembalian dana ke kas negara. 

Jika dilakukan estimasi sederhana, dengan jumlah tenaga kerja sekitar 2.000 orang di Sulawesi Selatan, dan pemotongan rata-rata Rp100.000 per bulan per pekerja, maka potensi dana yang seharusnya dikembalikan ke negara mencapai Rp200 juta per bulan.

Apakah dana ini telah dilaporkan dan dikembalikan sesuai mekanisme yang berlaku? Forum Tenaga Buruh menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan keuangan negara bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menyangkut prinsip akuntabilitas publik.

Jika tidak ada langkah konkret dari pihak terkait untuk memberikan kejelasan, Forum Tenaga Buruh menyatakan siap mendorong audit dan pemeriksaan lebih lanjut oleh instansi berwenang. 

Dalam konteks tata kelola pemerintahan yang baik, setiap alokasi anggaran, terutama yang menyangkut kesejahteraan tenaga kerja, harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan profesional.

Reformasi tata kelola anggaran di sektor pengairan menjadi keharusan, bukan sekadar pilihan. Transparansi bukan hanya tentang angka, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap integritas pengelolaan keuangan negara.

Sumber dari : Forum Tenaga Buruh

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2022 KETIK TERKINI | All Right Reserved