Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek Pembangunan sumur bor senilai Rp 60 juta Tahun anggaran 2024 di Bila Tungke'E,Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata , Kabupaten Soppeng, diduga "mangkrak" dan terbengkala.
Proyek sumur bor yang awalnya diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan air bersih di wilayah tersebut kini justru menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat sekitar.
Kondisi ini mengakibatkan warga harus tetap bergantung pada sumber air tradisional yang terbatas.
Pantauan mendalam awak media dilokasi, terlihat bekas pengeboran sumur ditutupi karung bekas .
Salah satu warga dimintai keterangannya mengatakan, " Iye belum dapat dimanfaatkan oleh warga, hal itu disebabkan belum ada airnya. Dan pihak pekerja telah menghentikan aktifitasnya dulu.
" Pihak pekerja akan kembali untuk melanjutkan pengeboran sumur bor tersebut sampai selesai. Bahkan mesin yang akan digunakan sudah ada , " Sebutnya.
Sementara pihak pelaksana kegiatan juga merupakan ketua Pokmas Kelurahan Botto saat dihubungi oleh media menjelaskan, " Oiye , tidak ada masalah pada proyek itu, bahkan pihak inspektorat telah memeriksanya pada tahun 2024 lalu.
" Dan jumlah anggaran yang digunakan, senilai Rp. 60 juta dari dana Kelurahan Botto tahun 2024 . Namun untuk saat ini kami hanya menungguh mesin untuk difungsikan kepada masyarakat , " Jelasnya melalui WhatsApp tidak lama ini.
Kendati demikian, masyarakat meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Soppeng, turun lakukan pantauan dan audit menyeluruh penggunaan anggaran terhadap proyek sumur bor itu. Selain terbengkala, proyek tersebut diduga ada potensi terjadinya penyimpangan anggaran , ' ungkap salah satu masyarakat yang meminta namanya tidak di mediakan. Selasa, (25/2/2025).
(Firman)
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram