Menurut juru bicara tim, Basri Isha, siAP - ADA sejak awal telah mempersiapkan diri dengan baik dan memandang debat sebagai kesempatan penting untuk menyampaikan program kerja serta visi-misi kepada masyarakat Soppeng. “Kami tidak pernah menyatakan penolakan terhadap debat. Bahkan, sejak awal, siAP - ADA justru menganggap debat sebagai bagian penting dari proses demokrasi yang harus dijalani oleh setiap calon,” ujar Basri.
Andi Mapparema menambahkan bahwa penyebaran isu yang tidak benar merupakan tindakan yang tidak etis dan tidak mendukung semangat pilkada damai. Beliau menghimbau agar pihak yang menyebarkan informasi keliru untuk segera berhenti, mengingat bahwa tindakan tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian secara moral tetapi juga tergolong perbuatan dosa.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan informasi selama masa pilkada ini. Debat ini adalah ajang yang baik bagi kami untuk menyampaikan program-program unggulan dan solusi bagi masyarakat Soppeng. Marilah kita saling menghormati dan mendukung penyampaian informasi yang benar demi pilkada yang damai,” ujar Andi Mapparema.
siAP - ADA juga menekankan pentingnya masyarakat tetap kritis dan mencari informasi yang benar dari sumber-sumber resmi. Menurut Basri, di tengah dinamika politik, masyarakat perlu berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas asal-usulnya, karena informasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengadu domba atau menciptakan ketegangan.
Dengan adanya klarifikasi ini, siAP - ADA berharap agar tidak ada lagi pihak yang menyebarkan isu-isu yang dapat mencederai proses demokrasi dan mengganggu suasana damai yang diharapkan tercipta selama Pilkada Soppeng.
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram