“Hasil laporan kita tembuskan langsung ke Pak Kapolres melalui Kanit Tahbang dan Kanit KBO Reskrim.l,” ucap Wawan dalam keterangannya usai melapor di Polres pada Selasa (5/11/2024).
Dia meminta polres dan jajaran untuk menindaklanjuti para oknum yang diduga membawa senjata tajam saat kejadian pada Senin malam (4/11) di Seputaran pasar Cabbenge.
“Perlu, karena dikhawatirkan ada gesekan berkelanjutan jika tidak di tindak lanjuti,” tegasnya.
Untuk diketahui, segerombolan massa menghadang rombongan Paslon siAP-ADA dengan nomor urut 1 saat menuju kampanye tatap muka di Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, yang terjadi di wilayah Cabbeng pada Senin malam (4/10) sekitar pukul 20.00 WITA.
Dalam insiden tersebut ada beberapa orang terekam kamera membawa senjata tajam (sajam), sehingga hampir terjadi gesekan antar pendukung Paslon
Paslon bupati Andi Mapparemma saat itu mengimbau para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan balasan.
“Pendekatan damai harus dijunjung tinggi dan menyerahkan penanganan insiden ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Kita semua berharap dan berusaha mewujudkan Pilkada yang damai,” ucapnya, Senin malam (4/11).
Ia meminta kepada semua pendukung siAP-ADA untuk tetap tenang, jangan terprovokasi.
“Serahkan semua ini kepada aparat keamanan. Kita adalah bagian dari masyarakat Soppeng yang ingin melihat pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” ujar Andi Mapparemma
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram