Salah seorang Mahasiswa Unipol mengungkapkan, bahwa kami merasa sangat prihatin dengan tindakan politisasi yang dialami oleh Dosen A. Beliau direkam seolah-olah sedang menekan seorang mahasiswi, padahal sebenarnya beliau hanya memberikan peringatan dengan niat yang baik.
"Tindakan ini tidak hanya mencemarkan nama baik Dosen A, tetapi juga merugikan nama baik kampus, keluarga beliau,termasuk suami dan anak-anaknya,"ungkapnya
Menurutnya, Dosen A telah menjadi sosok inspiratif, dengan pendekatan yang hangat dan mendukung, beliau selalu berusaha menciptakan lingkungan yang positif. Situasi ini sangat tidak adil dan mencerminkan tindakan yang merugikan integritas akademik dan nilai-nilai kemanusiaan.
"Kami menyerukan kepada seluruh pihak untuk mengambil langkah tegas dalam melindungi Dosen A dan memastikan bahwa tindakan yang tidak etis seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga meminta agar investigasi dilakukan secara objektif untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini,"tegasnya.
Lanjut dikatakannya, Dukungan kami untuk Dosen A bukan hanya demi dirinya, tetapi juga demi nilai-nilai keadilan dan keberanian dalam akademik. Mari kita bersama-sama menjaga integritas kampus dan melindungi sesama civitas akademika.
"Kami sangat menyayangkan akan kegaduhan di beberapa medsos yang sampai memviralkan keluarga beliau yang kami anggap tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian ini bahkan di adili seolah" apa yg ibu asnia lakukan adalah kejahatan yang tidak bisa diampuni sehingga hukuman sosial yang jadi ganjarannya, tutupnya.
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram