Pasangan Andi Mapparemma dan Andi Adawiah, yang diusung oleh berbagai elemen masyarakat, mencanangkan sejumlah langkah konkret untuk menjawab tantangan ketimpangan ekonomi dan kebutuhan akan lapangan kerja di Kabupaten Soppeng.
"Program ini hadir bukan sekadar untuk menyediakan pekerjaan, tetapi untuk membangun kapasitas masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi," jelas Andi Mapparema.
Ia menambahkan, "Pengentasan kemiskinan tidak bisa lepas dari penguatan ekonomi masyarakat. Kami yakin melalui strategi yang matang ini, masyarakat Soppeng akan semakin sejahtera."
Andi Adawiah, sebagai figur yang telah lama berkecimpung dalam kegiatan sosial, Pendidikan dan pemberdayaan, juga menekankan pentingnya program kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. "Pemberdayaan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Dukungan dari pemerintah harus bersinergi dengan kemauan masyarakat untuk berkembang," tuturnya.
Berikut beberapa program yang berpotensi signifikan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran :
1. Pemuda JUARA: "Menyala Anak Muda" Program ini meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan dan memberi pelatihan kewirausahaan. Dengan pelatihan ini, anak muda dapat menjadi pengusaha, sehingga membuka lapangan kerja baru di berbagai bidang. Program ini juga memfasilitasi kreativitas anak muda dan UMKM melalui Kreatif Hub di tiap kecamatan, yang memberi dukungan untuk usaha kecil agar berkembang.
2. Mengatasi Pengangguran dengan Peluang Menjadi Pengusaha dan Pelatihan Kewirausahaan serta dengan Kehadiran Balai Laitihan Kerja.
Menawarkan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil. Ini akan memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri, yang pada gilirannya akan mengurangi angka pengangguran.
3. Keterlibatan Pemuda dalam Pembangunan Pedesaan
Dengan melibatkan pemuda dalam pembangunan desa, program ini memberi peluang pekerjaan di pedesaan dan mendukung pemuda untuk terlibat aktif dalam proyek pembangunan lokal. Hal ini diharapkan dapat menekan angka urbanisasi serta memperkuat ekonomi pedesaan.
4. Subsidi BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani.
Dengan subsidi ini, petani mendapatkan perlindungan sosial yang lebih baik, mendorong mereka untuk tetap produktif dan stabil dalam menghadapi risiko. Ini akan mengurangi kerentanan ekonomi di kalangan petani, yang sering menjadi kelompok rentan dalam struktur ekonomi pedesaan.
5. Sanggar Tani di Setiap Desa.
Sanggar Tani mendorong pengembangan pertanian yang produktif dengan keterampilan khusus bagi petani di setiap desa. Selain menciptakan lapangan kerja, ini juga membantu petani meningkatkan hasil panen mereka sehingga penghasilan meningkat dan kemiskinan berkurang.
6. Satu Sarjana dalam Satu Rumah
Program Satu Sarjana Satu Rumah dalam program SIAP ADA memiliki potensi besar untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Soppeng, terutama dalam jangka panjang. Pendidikan tinggi meningkatkan keterampilan dan kompetensi, sehingga lulusan sarjana memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar Soppeng. Dengan satu sarjana di setiap keluarga, harapannya mereka dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dan menjadi tumpuan keluarga, Dengan lebih banyak individu berpendidikan tinggi di keluarga-keluarga Soppeng, mereka tidak hanya bisa mendukung ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan pendidikan kepada anggota keluarga lain, yang akan mempercepat peningkatan taraf hidup dan pengentasan kemiskinan dari generasi ke generasi.
7. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram