Proyek tersebut beralokasi diwilayah Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo dengan jumlah nilai anggaran sebanyak Rp. 17.774.508.000,- dari APBN Tahun anggaran 2024 ini. Dengan melibatkan PT. TANTUI ENAM KONSTRUKSI selaku Pelaksana Kegiatan.
Anggaran yang cukup fantastik, namun pelaksanaan kegiatan terkesan asal jadi.
Betapa tidak, berdasarkan pantauan mendalam dari media lokal dilokasi kegiatan, terlihat secara kasat mata bahwa , batu yang digunakan untuk penguatan tebing sungai walanae dinilai berkwalitas rendah yang mudah hancur.
Bukan hanya kwalitas batu, bahkan batu yang digunakan banyak berukuran kecil. Yang semestinya menggunakan batu gajah yang berukuran besar.
Kendati demikian, Hasan selaku pelaksana kegiatan dimintai keterangan'nya menjelaskan, " Oiya kanda, batu yang kami gunakan untuk penguat tebing sungai, itu berasal dari Soppeng. Dan kami yakin semua sesuai dengan spek dengan kwalitas yang bagus, untuk ukuran kecil kami gunakan untuk menutupi ronggah dari pasangan batu besar, "jelasnya, minggu (8/9/2024).
Penulis : Firman
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram