Dalam perbincangan tersebut, Dandim 1423/spg menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga agar pilkada berlangsung damai. “Kita harus bersama-sama menjaga daerah kita ini agar tetap nyaman dan damai. Jangan jadikan perbedaan menjadi gesekan,” ujar Dandim.
Ia menambahkan, “Kita semua ingin melihat daerah kita maju. Jika saya, yang merupakan orang luar, ingin melihat kedamaian, tentu masyarakat di sini harus lebih siap menciptakannya. Semua perbedaan hanya akan terlihat di TPS.”
Kordinator LHI Mahmud Cambang yang turut hadir di warkop, menyampaikan pandangannya mengenai komitmen Dandim dalam menciptakan pilkada damai.
Mahmud cambang mengungkapkan,
“Saya sangat mengapresiasi komitmen Dandim. Kami di LHI juga akan terlibat langsung dalam upaya mewujudkan pilkada damai.”
Mahmud menegaskan bahwa pilkada damai hanya bisa tercapai jika disertai dengan kejujuran dan integritas dari seluruh calon kepala daerah serta pendukungnya.
“Pilkada damai akan sia-sia jika tidak disertai dengan kejujuran dan nilai-nilai moral. Mari kita semua mengikuti proses pilkada ini dengan menjunjung tinggi nilai dan norma agama, adat, serta budaya,” tambahnya.
Mahmud juga menyoroti nilai-nilai adat dan budaya di daerah Soppeng yang sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut. Menurutnya, masyarakat Soppeng dikenal dengan budaya siri' yang menolak praktik politik uang atau money politik.
“Masyarakat Soppeng malu dengan praktek politik jual beli suara. Mereka menginginkan pemilihan calon bupati yang bersih dari money politik,” tegasnya.
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram