Betapa tidak, " Sesuai pantauan media Ketikterkini dilokasi kegiatan tidak lama ini, jelas terlihat pada bangunan draenase mulai berdebuh dan mudah terkelupas saat digesek - gesek dipermukaan draenase.
Tak hanya itu, bahkan cara para pekerja dilokasi mengaduk campuran semen tanpa menggunakan takaran atau tong sebagai alat pengukur, supaya sebuah bangunan mempunyai mutu kwalitas dalam waktu jangka panjang dapat dinikmati masyarakat.
Selain hal tersebut , ukuran volume lebar pada pasangan lapisan batu draenasi juga dinilai tidak sesuai, pasalnya dari beberapa bagian permukaan tidak cukup 20 cm pasangan batu.
Hal itu diduga terjadi akibat lemahnya pengawasan pada proyek tersebut, sehinggah cara kerja kurang maksimal dengan dikerjakan secara asal jadi .
Proyek tersebut mempunyai besaran nilai anggaran sebanyak Rp. 16 milyar lebih ,dengan alur dana , bersumber dari APBN tahun 2023 telah melibatkan PT. MAKASSAR INDAH selaku pelaksana kegiatan dibawah pengawasan PT. TRIBINA MATRA KARYA CIPTA, K50 - PT. JASA MITRA MANUNGGAL - PT. ARISTA CIPTA sebagai konsultan pengawas.
Anggaran yang cukup besar, namun dapat dinilai akan membawakan hasil kerja yang cukup mengecewakan masyarakat.
Mesa selaku pelaksana kegiatan pada proyek tersebut , dikonfirmasi oleh awak media melalui Via WhatsApp , belum memberikan jawaban, rabu 25/10/2023.
Dengan ditayangkan nya melalui media ini, pihak pelaksana kegiatan belum memberikan tanggapan terkait hal diatas, " Bersambung ditayangan berikutnya '.
Penulis : Firman
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram