Soppeng, - Ketikterkini. Com
Nasib malang kini telah menimpa Alamsyah Warga Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng , dengan keseharian bekerja jadi kuli bangunan untuk menghidupi keluaganya yang sederhana. Selain kebutuhan pokok yang harus ditanggung, dia juga harus membayar ansuran kendaraan bermotor sebanyak Rp. 795.000 per bulan dengan harapan memiliki motor tersebut untuk dipakai setiap hari bekerja.
Alamsyah mengakui telah melakukan pembayaran angsuran selama 28 bulan lamanya, dan kini tinggal 8 bulan angsuran yang harus terbayarkan ke NSC FINANCE untuk pelunasan.
"Namun anehnya, bertepatan pada Rabu malam tanggal (02/04) baru - baru ini datang tiga orang debt collector mengambil motor saya tanpa ampun, bahkan dia tidak memperlihatkan kelengkapan seperti sertifikat fidusia, surat kuasa atau surat tugas penarikan dan kelengkapan lain-nya yang semestinya harus ada, " Ucapnya kepada wartawan , sabtu malam (08/04/2023) ".
Lebih lanjut menerangkan, bahkan pada saat itu saya menyampaikan kalau hari esok saya akan melakukan pembayaran angsuran untuk dua bulan sekaligus. Namun, debt collector tersebut masih akan melakukan penarikan.
" Dan saya memang mengakui dengan pembayaran kendaraan motor saya sering menunggak, akan tetapi saya tetap mempunyai itikad baik untuk melakukan pembayaran angsuran sampai pelunasan. Sebab apa bila motor tersebut betul - betul ditarik maka saya telah dirugikan sekira Rp. 20 - an juta lebih oleh pihak NSC FINANCE Watan Soppeng .
Masalah menunggaknya, harusnya pihak pembiayaan dapat mengerti dan tentu ada kebijakan yang diberikan, sebab kami hanya bekerja sebagai kuli bangunan kadang dapat kerja biasa juga tidak bekerja.
Jangan karena tinggal sedikit lalu lakukan penarikan, itu sama halnya merugikan kami sebagai nasabah. Bahkan anehnya lagi semestinya ada surat peneguran yang mereka berikan sebelumnya, tapi lansung saja ambil motor saya tanpa melakukan kesepakatan sebelumnya.
Kendati demikian , debt collector telah dihubungi oleh awak media ini melalui pesan whatsAp pada minggu malam, naik tanda centang dua biru namun tidak memberikan jawaban.
Dengan ditayangkan-nya melalui media ini, belum ada hasil konfirmasi yang telah diberikan oleh pihak tersebut, dan aksi yang telah dilakukan oleh oknum diduga telah melakukan penarikan secara sepihak tanpa ada surat peneguran kepihak nasabah.
(SR)
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram