Soppeng, - Ketikterkini. Com
Nasib dari beberapa wartawan lokal yang aktif diKabupaten Soppeng sedang tidak baik-baik saja , akibat adanya pengurangan anggaran dana desa setiap tahun, dan sasaran pertama adalah biaya langgganan koran jadi sasaran utama selalu dikurangi ada apa?? " Ungkap Bang Sudirman Putra Baringeng ini kepada awak media ", Senin (03/04/2023) .
Anehnya lagi, masih kata Bang Sudirman wartawan media fokus , sangat ajaib, telah ditemukan beberapa nama oknum wartawan yang diduga bukan seorang wartawan tercatut namanya dalam daftar rekanan media disejumlah desa , ikut mengambil kesempatan gerogoti anggaran media .
Hal itu diduga kuat terjadi akibat adanya persekongkolan yang terjadi antara oknum wartawan bersama kaur keuangan desa nakal , ' betapa tidak, oknum wartawan terkesan mengiming - imingi sejumlah kaur keuangan desa dengan menjanjikan "Hantu" (Harus Ada Upeti) , Apa bila nama yang dimasukkan - nya dapat anggaran media per triwulan. 'Maka oknum wartawan tersebut memberikan sejumlah uang secara tunai, sebagai pelicin. ' meski pertanggung jawaban - nya bukan atas nama oknum tersebut melakukan tanda tangan.
Bahkan ironisnya, dari beberapa aparat pemerintah desa yang ditemui hanya, berkeluh kesah terkait anggaran koran, ' menurutnya, dari mana mki mau ambil anggaran untuk mengkafer semua anggota wartawan, pada hal, ada sejumlah desa masih memberikan kesempatan wartawan luar daerah soppeng masuk rekanan. ' sedangkan sejumlah wartawan lokal yang aktif tidak diberikan kesempatan berlangganan.
Dengan adanya dugaan demikian, maka sejumlah aktivis meminta kepada inspektorat kabupaten soppeng, secara bersungguh - sungguh melakukan audit ulang terhadap sejumlah desa yang ada dikabupaten soppeng terkait dengan penggunaan anggaran koran dari tahun sebelumnya. ' dan membuktikan adanya dugaan tersebut demi untuk pemerataan , apa bila tidak ada temuan maka inspektorad kabupaten soppeng dinilai tutup mata terkait hal itu, ' ungkap Sudirman kecewa '.
" Saya perhatikan daftar nama didesa, dari mana semua ini wartawan saya tidak kenal, kenapa banyak sekali, oh mungkin namanya saja ini masuk dan kami kurang tau siapa yang daftar namanya, itukan aparat desa yang punya wewenang untuk masukkan, pada hal mudah sekali solusinya, buka saja boks redaksi kan ada dikoran tertulis, apa bila tidak ada artinya he.. he.. he... " Menurutnya " .
Penulis : Sahril
FOLLOW THE KETIK TERKINI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow KETIK TERKINI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram